Masyarakat Afghanistan juga menyambut Hari Raya Aidilfitri seperti Malaysia. Dalam masa yang sama, satu jenis sambutan yang disambut dengan lebih meriah berbanding Hari Raya Aidilfitri iaitu Nowruz.
" Festival Nowruz bukan hanya hari spesial untuk kami yang berasal dari negara-negara Persia saja, tetapi juga hari internasional. Nowruz menandakan hari pertama musim semi. Inilah momen kekeluargaan paling dinanti tiap tahun. Tiap keluarga berkumpul bersama, mengenakan pakaian tradisional, memasak kuliner khas lokal, menari dan menggelar perlombaan olahraga"ungkap Duta Besar Azerbaijan Tamerlan Karayev saat membuka acara -Dipetik dari BeritaSatu.com
Festival Nowruz, Pesta Tahun Baru
Nowruz membawa maksud 'new day' merupakan perhitungan kalendar Persia dan dirayakan pada hari vernal equinox astronomi, yakni ketika jumlah waktu malam dan siang hari berlangsung dalam durasi sama di bumi bahagian utara dan menandai mulai musim semi. Lazimnya, sambutan ini disambut sekitar 20 hingga 22 Mac.
Bagi masyarakat Afghanistan, sejarah dan budaya Nowruz adalah manifesto penghormatan akan kehidupan, alam dan nilai-nilai kemanusiaan yang telah berakar dalam puisi, sastera, seni dan tradisi keluarga serta masyarakat itu. Tambahan pula,di saat warga Afghanistan menyambut Nowruz mereka jua memiliki tradisi khusus untuk merayakannya. Antaranya adalah Mileh Gol-e Sorkh (perayaan bunga mawar), Jashn Dehghan (perayaan petani) dan Tahiyeh Haft Miveh (persiapan buah tujuh rupa). Namun, tradisi yang paling terkenal yang disambut oleh Afghanistan adalah Mileh Gol-e Sorkh dan merupakan tradisi yang lahir setelah Islam.
Buah tujuh rupa |
Begitu indah perayaan yang disambut oleh mereka. Lantas, pelbagai persiapan telah dilakukan bagi memastikan segalanya berjalan dengan lancar. Dua hari menjelang Nowruz, keluarga Afghanistan mempersiapkan buah tujuh rupa untuk menjamu tetamu yang berkunjung ke rumah. Pelbagai jenis buah yang terdapat dalam buah tujuh rupa tapi sebelum itu buah-buah itu akan dikeringkan terlebih dahulu. Antaranya adalah kismis, aprikot, seladren, pistachio, kacang walnut, kacang almond dan eshtaq (buah lokal).
Kismis, aprikot, seladren, pistachio, kacang walnut, kacang almond, eshtaq |
Festival Nowruz,Afghanistan
Selain itu, terdapat juga makanan tradisi yang dihidangkan ketika perayaan Nowruz. Antaranya seperti yang dipaparkan dalam gambar.
Makanan tradisi Afghanistan |
Makanan tradisi Afghanistan |
Makanan tradisi Afghanistan |
0 ulasan :
Catat Ulasan